- Biowash Inovasi olah sampah Organik Jadi Pupuk di Banyuasin
- Mandadak Bupati Banyuasin Menjadi Guru
- Pemkab Banyuasin Bersama Forkopimda Dialog Dengan FKUB
- Sekda Bersama Dandim 0430 Banyuasin Tamam Cabai Bersama
- SATU University Jadi Kampus Pelopor Inovasi Pendidikan Berbasis AI Bagi Pelajar
- Wujudkan Perempuan Sehat, PKK Muba Dukung Skrining Kanker Serviks Berbasis AI di RSUD Sekayu
- Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Pengurus NU di Pangkalan Tungkal: Wabup Muba Ingatkan Peran St
- Wabup Muba Hadiri Maulid Nabi dan Haflah Ponpes Riyadhul Iman di Lawang Wetan
- Bupati H.M. Toha Tohet Apresiasi Semangat Dewan Pendidikan Muba untuk Cerdaskan Generasi Bangsa
- Operasi Pasar Murah Sambut HUT Muba ke-69, Harga Sembako Lebih Terjangkau
Tim Pemkab Muba Lakukan Kaji Cepat Longsor di Rantau Panjang

Lawang Wetan(KIRKA) Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin bergerak cepat menindaklanjuti laporan bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun 5, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Lawang Wetan, pada Sabtu (5/7/2025).
Detail Kejadian Longsor yang disebabkan oleh abrasi dan erosi tebing sungai tersebut mengakibatkan jalan utama desa amblas dan terputus total. Bencana ini diketahui oleh warga sekitar pukul 10.00 WIB.
Respons Tim BPBD
Baca Lainnya :
- Muba Petarung, Muba Juara! Resmi Raih Posisi Runner-Up Porprov Korpri Sumsel 20250
- Bupati Toha dan Anggota DPRD Muba Ikuti Diklat Kepemimpinan Partai NasDem se-Sumsel0
- Investor Bakal Garap Pabrik CPO di Tungkal Jaya Muba Nilai Investasi Capai Rp240 Miliar0
- APDESI Muba Temui Bupati Toha: Bahas Kesejahteraan hingga Infrastruktur Desa0
- Bupati Muba H M Toha Semarakkan Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 Polres Muba0
Kepala BPBD Muba, H Pathi Riduan, langsung menurunkan tim bersama perangkat Kecamatan Lawang Wetan dan Pemerintah Desa Rantau Panjang ke lokasi pada pukul 17.00 WIB untuk melakukan kaji cepat. Dua Titik Longsor Pathi Riduan menjelaskan bahwa terdapat dua titik longsor yang kondisinya cukup mengkhawatirkan:
1. Lokasi Pertama : Panjang longsoran mencapai 30 meter dengan ketinggian 8 meter, hanya berjarak 6 meter dari rumah warga.
2. Lokasi Kedua : Panjang 8 meter dengan ketinggian 6 meter, berjarak hanya 1 meter dari rumah warga.
Kondisi ini menimbulkan ancaman serius, terutama jika curah hujan tinggi kembali terjadi. Tim juga mencatat bahwa longsor masih berlangsung dan berpotensi meluas.
Langkah Awal Penanganan
Tim BPBD bersama unsur kecamatan dan pemerintah desa telah memberikan himbauan langsung kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Mereka melakukan pengukuran terhadap jalan yang amblas dan pendataan rumah yang terdampak. Tindakan awal termasuk memasang pembatas sementara menggunakan tali rapiah untuk mencegah aktivitas di sekitar lokasi bencana.
Sementara itu Bupati Muba, H M Toha, menyampaikan apresiasi atas gerak cepat tim BPBD dan seluruh jajaran kecamatan yang terlibat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanganan bencana serta memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama.
Pemerintah Kabupaten Muba akan terus memantau perkembangan di lapangan dan menyiapkan langkah lanjutan sesuai hasil kaji cepat serta laporan dampak bencana.
> “Kita harus tetap siaga dan cepat dalam menangani setiap potensi bencana. BPBD masih mengimbau warga di sekitar lokasi longsor untuk terus waspada, khususnya saat cuaca hujan. Masyarakat diharapkan tidak beraktivitas di sekitar area rawan dan segera melapor jika terjadi pergerakan tanah susulan," tandasnya. (rel/lis)
