Breaking News
- RESMI, 5 Juni 2025 Pegawai CPNS & PPPK akan diangkat dan dilantik oleh Bupati Musi Banyuasin
- Gerak Cepat Pemkab Muba Selamatkan Sopir, Perawat, dan Pasien Ambulans RS Bayung Lencir Pasca Kecela
- Semarak Festival Sriwijaya XXXIII Tahun 2025
- Sigap dan Tangguh, Tim Damkar dan BPPD Muba Berhasil Jinakkan Kobaran Api di Desa Epil
- Realisasi Program BASANAK Pemkab Muba: Antar Afifah Berobat ke RSCM
- Kominfo Muba Datangi Komdigi, Usul Percepatan Atasi 72 Titik Blankspot
- RSUD Sekayu Siap Menjadi Tempat Rujukan Layanan Kanker
- Pemkab Muba Turunkan 20 peserta Ikuti STQH XXVIII di Kabupaten PALI
- Forum Kades Buka Bersama Bupati & Sekda Banyuasin
- Jembatan Ranbay Taker Digarap Tahun Ini
Gerak Cepat Pemkab Muba Selamatkan Sopir, Perawat, dan Pasien Ambulans RS Bayung Lencir Pasca Kecela

MUBA (KIRKA) Ambulans milik RS Bayung Lencir mengalami kecelakaan saat membawa pasien rujukan ke Palembang pada Jumat malam (16/5/2025). Usai insiden ini, Pemkab Muba dibantu Ambulance Banyuasin bertindak cepat dengan mengevakuasi seluruh korban ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang dan menanggung seluruh biaya perawatan.
Ambulans tersebut mengangkut seorang pasien bersama seorang perawat dan sopir saat mengalami kecelakaan di tengah perjalanan. Korban langsung mendapat penanganan medis intensif di RSMH Palembang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, dr. H. Azmi Dariusmansyah, memastikan bahwa pemerintah daerah hadir dan bertanggung jawab penuh atas musibah ini.
> "Alhamdulillah, kondisi sopir, perawat, dan keluarga pasien dalam keadaan selamat. Namun pasien rujukan masih memerlukan penanganan intensif karena sejak awal sudah dalam kondisi tidak sadar," jelasnya.
Sementara itu, Kabag Tata Usaha RS Bayung Lencir, Ns Andrian, S.Kep., MM, menjelaskan bahwa tindakan medis telah dilakukan cepat terhadap korban kecelakaan.
> "Driver kami menjalani operasi lutut sekitar pukul 02.30 WIB dan keluar dari ruang operasi pukul 08.00 WIB. Operasi kedua untuk tulang paha kanan dijadwalkan Rabu mendatang. Perawat pendamping, Desi juga telah menjalani operasi pada pukul 03.30 WIB. Saat ini pasien utama masih dalam kondisi belum sadar seperti saat dirujuk," terangnya.
Bupati Muba, H. M. Toha, menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa tim medis dan pasien tersebut. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan terbaik.
> "Saya turut prihatin dan mendoakan agar seluruh korban segera pulih. Kami akan terus memantau proses pengobatan hingga semuanya benar-benar pulih," tegasnya. (rel/lis)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments